Sabtu, 09 Maret 2013

1. Sistem Informasi Beserta Cakupannya



Assalamu’alaikum wr.wb. Salam Blogger.
Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas tentang Sistem Informasi dan beserta cukupan yang ada di dalamnya. Menurut Kenneth C. Laudon Dan Jane P. Laudon, Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan , memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. Sistem Informasi sangat dibutuhkan dalam segala bidang yang di dalam kehidupan masyarakat luas untuk dapat memudahkan sebuah atau beberapa proses pekerjaan misalnya dalam hal pengampilan keputusan.
Menurut hemat saya, Sistem Informasi yang baik adalah Sistem informasi yang tepat guna yang mana Sistem Informasi tersebut dibangun memang benar-benar nantinya dibutuhkan dan bermanfaat saat diimplementasikan pada lingkuangan sebenarnya. Sistem Informasi juga harus dibangun dengan baik melalui langkah demi langkah yang tepat yaitu dengan memperhatikan beberapa acuan yang nantinya dijadikan parameter agar Sistem Informasi tersebut dapat menjadi sebuah Sistem Informasi yang tepat guna, salah satu contohnya yaitu memperhatikan faktor kebutuhan. Apa saja sih kebutuhan yang diprioritaskan atau diperlukan bagi pengguna/user sistem itu sendiri, nah hal inilah yang merupakan faktor penting untuk memulai dalam hal membangun sebuah Sistem Informasi yang baik.
Oh iya, Selain menunjang dalam hal proses pengambilan keputusan, kordinasi, dan pengawasan, sistem informasi juga dapat membantu manusia dalam menganalisis permasalahan, pengembangan, menggambarkan hal-hal yang rumit dan bahkan menciptakan produk baru.
Sistem Informasi secara global dapat dikategorikan kedalam beberapa kategori, diantaranya :

Sistem informasi manajemen (SIM) adalah kategori Sistem Informasi yang amat populer (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Sistem Informasi memiliki beberapa komponen penting di antaranya :

1.  Komponen input
Input  mewakili  data  yang  masuk  kedalam  sistem  informasi.  Input  disini  termasuk  metode dan  media  untuk  menangkap  data  yang  akan  dimasukkan,  yang  dapat  berupa  dokumen­ dokumen dasar.

2.  Komponen model
Komponen  ini  terdiri  dari  kombinasi  prosedur,  logika,  dan  model  matematik  yang  akan memanipulasi  data  input  dan  data  yang  tersimpan  di  basis  data  dengan  cara  yang  sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3.  Komponen output 
 Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

4.  Komponen teknologi
Teknologi  merupakan  “tool  box”  dalam  sistem  informasi,  Teknologi  digunakan  untuk menerima  input,  menjalankan  model,  menyimpan  dan  mengakses  data,  neghasilkan  dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5.  Komponen hardware
Hardware  berperan  penting  sebagai  suatu  media  penyimpanan  vital  bagi  sistem  informasi. Yang  berfungsi  sebagai  tempat  untuk  menampung  database  atau  lebih  mudah  dikatakan sebagai  sumber  data  dan  informasi  untuk  memperlancar  dan  mempermudah  kerja  dari sistem informasi.

6.  Komponen software
Software  berfungsi  sebagai  tempat  untuk  mengolah,menghitung  dan  memanipulasi  data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.

7.  Komponen basis data
Basis  data  (database)  merupakan  kumpulan  data  yang  saling  berkaitan  dan  berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak  untuk  memanipulasinya. 

8.  Komponen kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu,  kecurangan­kecurangan,  kegagalan­kegagalan  sistem  itu  sendiri,  ketidak  efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal­hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi
Gambar : Google




Tidak ada komentar:

Posting Komentar