Assalamu’alaikum
wr.wb.
Salam Blogger. Pada kesempatan kali ini saya
akan mengulas tentang teknologi-teknologi interface beserta berbagai tampilan,
fitur dan implementasinya. Pertama yang akan dibahas telebih dahulu, yaitu
Interface atau antarmuka.
Interface merupakan sebuah titik, wilayah
atau permukaan dimana dua zat atau benda yang berbeda saling bertemu, juga
digunakan secara metafora untuk perbatasan antara benda. Dengan arti lain interface merupakan fungsi
atribut sensor dari suatu sistem (aplikasi, software
atau perangkat lunak, navigasi kendaraan, dan lain-lain) yang berhubungan
dengan pengoperasiannya oleh pengguna.
Interface juga merupakan mekanisme
komunikasi antara pengguna dengan sistem. User Interface dapat menerima
informasi dari pengguna dan memberikan informasi kepada pengguna untuk membantu
mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi. User interface berfungsi
untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan
penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa
yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting dalam membangun user
interface adalah kemudahan dalam memakai/menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan
kesulitan dalam mengembangkan/membangun suatu program jangan terlalu
diperlihatkan.
Interface ini memiliki beberapa macam fitur
yang terdapat pada antarmuka pengguna telematika, di antaranya :
1. Head Up Display (HUD) System
Head Up Display (HUD) merupakan display
transparan yang mampu menampilkan data dan indikator-indikator vital sebuah
kendaraaan tanpa mengharuskan pengemudi mengalihkan pandangan dari jalanan. Awalnya
HUD dikembangkan untuk penerbangan militer tetapi sekarang sudah digunakan
dalam pesawat terbang komersil, mobil dan aplikasi lainnya. Panel penunjuk
kecepatan mobil cukup membantu pengemudi untuk tetap fokus dan konsentrasi,
terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi, pandangan mata tak perlu lagi
merunduk ke arah cluster spidometer dan kawan-kawannya biasa ditempatkan.
HUD mampu bekerja penuh dalam cuaca apa pun:
hujan, kabut, gelap, ataupun terik. Sebab, HUD memiliki sensor cahaya yang
secara otomatis mengatur kejelasan image sesuai keadaan sekitar, sehingga
pengemudi tak perlu lagi menyipitkan atau membelalakkan mata.
Tidak sampai di situ, HUD juga diharapkan
mampu menjadi alat bantu ketika mengemudi dalam kabut yang tebal atau kegelapan
malam. Dengan tambahan beberapa sensor sonar dan kamera night vision, kaca
depan mobil nantinya mampu menunjukkan area-area penting dari jalanan yang
berada di depan mobil, seperti tepi jalan, rambu, dan objek yang melintas di
depannya.
2. Tangible User Interface (TUI)
Tangible User Interface merupakan user
interface dimana seseorang berinteraksi dengan perangkat digital melalui
lingkungan fisik secara langsung. Pada interface ini terdapat bits tangible yang
digunakan untuk memberikan bentuk fisik ke informasi digital, membuat bit
secara langsung dapat dimanipulasi dan dapat diamati secara langsung.
Adapun karakteristik dari TUI, diantaranya :
1. Representasi
fisik adalah komputasi digabungkan dengan informasi digital yang mendasari.
2. Representasi
fisik mewujudkan mekanisme kontrol interaktif.
3. Representasi
fisik adalah perseptual digabungkan dengan representasi digital secara aktif
dimediasi.
4. Keadaan
fisik tangibles mencakup aspek kunci dari negara digital sistem.
Contoh Tangible User Interface, di antaranya
:
Mesin Penjawab Marmer oleh Durrell Uskup.
marmer adalah merupakan suatu pesan yang ditinggalkan di mesin penjawab.
Menjatuhkan marmer ke piring pemutar,lalu memutar ulang pesan yang terkait.
3. Computer Vision
Computer Vision sebagai salah satu cabang
ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang
diamati/ diobservasi. Cabang ilmu ini bersama Intelijensia Semu (Artificial
Intelligence) akan mampu menghasilkan sistem intelijen visual (Visual
Intelligence System).
Computer Vision adalah salah satu bentuk
aplikasi teknologi komputer dalam kehidupan dunia nyata (real world). Konsep
dasar yang melandasi computer vision adalah computer becomes seeing machines,
menjadikan komputer sebagai mesin yang mampu menangkap informasi visual yang
ada di lingkungannya.
Namun komputer grafika lebih ke arah
pemanipulasian gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafika
komputer adalah grafika komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafika
komputer 3D, pemrosesan citra (image processing), dan pengenalan pola (pattern
recognition). Grafika komputer sering dikenal juga dengan istilah visualisasi
data.
Computer Vision adalah kombinasi antara
Pengolahan Citra dan Pengenalan Pola. Pengolahan Citra (Image Processing)
merupakan bidang yang berhubungan dengan proses transformasi citra/gambar
(image). Proses ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas citra yang lebih
baik.
Proses yang ada computer vision adalah
menjadikan computer acts like human sight, sehingga mendekati kemampuan manusia
dalam menangkap informasi visual. Untuk mendukung proses ini, maka dalam computer
vision dilakukan dalam empat tahapan utama yaitu :
1.
Image acquisition merupakan proses
penangkapan informasi visual dan proses pengubahan sinyal analog menjadi data
digital, yang siap untuk diporoses oleh komputer.
2.
Image
Processing merupakan proses pengolahan informasi image yang telah
diidgitalisasi oleh converter analog ke digital.
3.
Image
Analysis merupakan proses analisa terhadap image visual yang telah di proses
sebelumnya.
4.
Image Understanding dengan menerapkan
konsep-konsep kecerdasan buatan -artificial intelligent-untuk memahami data
visual yang ditangkapnya.
Beberapa applikasi yang dihasilkan dari
Computer Vision antara lain :
- Medical Image Analysis – measurement and interpretation of many types of images
- Robotic – navigation and control
- Industrial Inspection – measurement, fault checking, process control
- Optical Character Recognition – text reading
- Remote Sensing – land use and environmental monitoring
- Psychology, AI – exploring representation and computation in natural vision
4. Browsing Audio Data
Browsing
Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing
video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio
metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :Menjalankan sebuah
program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang
disimpan dalam kamera IP.Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS
( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi.Mendapatkan kamera IP
pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan
kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi
compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk
mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan
menangkap video / audio data melalui Internet.
5.Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech
recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition).
Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi
tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke
speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara
istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh
karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan
untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang
orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti
dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6.Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari
pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech
syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras.
Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
Dari beberapa fitur di atas seiring dengan perkembangan zaman
dimungkinkan nantinya dapat dikembangan lebih baik lagi demi memudahkan
pengguna dalam berinteraksi dengan sistem atau aplikasi dan bagaimana pengguna
dapat dengan cepat dan mudah mendapatkan informasi yang diinginkan.
Sekian dari tulisan ini. Semoga bermanfaat. Wassalamu’alaikum wr.wb.
Sumber :
http://mengutipilmu.blogspot.com/2012/10/definisi-interfaceantar-muka-dan.html
Gambar : Google
Nice Info Blogwalking Gan...
BalasHapushttp://mengutipilmu.blogspot.com/