Assalamu’alaikum
wr.wb. Salam Blogger.
Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas
tentang Sistem Informasi dan beserta cukupan yang ada di dalamnya. Menurut Kenneth
C. Laudon Dan Jane P. Laudon, Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen yang
saling berhubungan, mengumpulkan , memproses, menyimpan, dan mendistribusikan
informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu
organisasi. Sistem Informasi sangat dibutuhkan dalam segala bidang yang di dalam
kehidupan masyarakat luas untuk dapat memudahkan sebuah atau beberapa proses
pekerjaan misalnya dalam hal pengampilan keputusan.
Menurut hemat saya, Sistem Informasi yang
baik adalah Sistem informasi yang tepat guna yang mana Sistem Informasi
tersebut dibangun memang benar-benar nantinya dibutuhkan dan bermanfaat saat
diimplementasikan pada lingkuangan sebenarnya. Sistem Informasi juga harus
dibangun dengan baik melalui langkah demi langkah yang tepat yaitu dengan memperhatikan
beberapa acuan yang nantinya dijadikan parameter agar Sistem Informasi tersebut
dapat menjadi sebuah Sistem Informasi yang tepat guna, salah satu contohnya
yaitu memperhatikan faktor kebutuhan. Apa saja sih kebutuhan yang
diprioritaskan atau diperlukan bagi pengguna/user sistem itu sendiri, nah hal
inilah yang merupakan faktor penting untuk memulai dalam hal membangun sebuah
Sistem Informasi yang baik.
Oh iya, Selain menunjang dalam hal proses
pengambilan keputusan, kordinasi, dan pengawasan, sistem informasi juga dapat
membantu manusia dalam menganalisis permasalahan, pengembangan, menggambarkan
hal-hal yang rumit dan bahkan menciptakan produk baru.
Sistem Informasi secara global dapat
dikategorikan kedalam beberapa kategori, diantaranya :
Sistem informasi
manajemen (SIM) adalah kategori Sistem Informasi
yang amat populer (bahasa Inggris: management
information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal
suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk
memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk,
layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem
informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis
sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi.
Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok
metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap
pengambilan keputusan
manusia, misalnya sistem pendukung keputusan,
sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Sistem
Informasi memiliki beberapa komponen penting di antaranya :
1. Komponen input
Input mewakili
data yang masuk
kedalam sistem informasi.
Input disini termasuk
metode dan media untuk
menangkap data yang
akan dimasukkan, yang
dapat berupa dokumen dokumen dasar.
2. Komponen model
Komponen ini
terdiri dari kombinasi
prosedur, logika, dan
model matematik yang
akan memanipulasi data input
dan data yang
tersimpan di basis
data dengan cara
yang sudah ditentukan untuk menghasilkan
keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran
yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua pemakai sistem.
4. Komponen teknologi
Teknologi merupakan
“tool box” dalam
sistem informasi, Teknologi
digunakan untuk menerima input,
menjalankan model, menyimpan
dan mengakses data,
neghasilkan dan mengirimkan
keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Komponen hardware
Hardware berperan
penting sebagai suatu
media penyimpanan vital
bagi sistem informasi. Yang berfungsi
sebagai tempat untuk
menampung database atau
lebih mudah dikatakan sebagai sumber
data dan informasi
untuk memperlancar dan
mempermudah kerja dari sistem informasi.
6. Komponen software
Software berfungsi
sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan
memanipulasi data yang diambil
dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
7. Komponen basis data
Basis data
(database) merupakan kumpulan
data yang saling
berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan
di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya.
8. Komponen kontrol
Banyak
hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur,
air, debu, kecurangankecurangan, kegagalankegagalan sistem
itu sendiri, ketidak
efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu
dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak
sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi.
Sumber
: http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi
Gambar
: Google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar