Assalamu’alaikum
wr.wb.
Salam Blogger. Pada tulisan kali ini saya
akan mengulas tentang Virtualitation. Virtualisasi adalah istilah
umum yang mengacu kepada abstraksi dari sumber daya komputer. Definisi lainnya adalah
"sebuah teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik dari sumber daya
komputer dari bagaimana cara sistem lain, aplikasi atau pengguna berinteraksi dengan sumber daya tersebut. Hal ini
termasuk membuat sebuah sumber daya tunggal (seperti server,
sebuah sistem operasi,
sebuah aplikasi, atau peralatan
penyimpanan terlihat berfungsi
sebagai beberapa sumber daya logikal; atau dapat juga termasuk definisi untuk
membuat beberapa sumber daya fisik (seperti beberapa peralatan penyimpanan atau
server) terlihat sebagai satu sumber daya logikal." (wikipedia).
Virtualization itu
sendiri juga dapat berarti salah satu teknologi yang dapat membagi satu
server menjadi beberapa Operating System yang dapat berjalan secara
bersama-sama. Walauun konsep virtualisasi ini sudah dikembangkan sejak akhir
tahun 60-an, namun kenyataannya teknologi ini masih belum dikenal secara luas
hingga saat ini. Hal ini mungkin karena masyarakat IT khususnya di Indonesia
sudah merasa puas degan server yang mereka gunakan. Microsoft sendiri sejak
tahun 2004 sudah mulai memperkenalkan Virtual PC dan Virtual Server ataupun
VMWare. Walaupun konsep virtualisasi sangat berbeda dibandingkan dengan Virtual
PC ataupun Virual Server.Virtualization sudah diperkenalkan sejak puluhan tahun
lalu, yang waktu itu kalangan industri masih memanfaatkan komputer mainframe di
akhir akhir tahun 60an. Ketika itu komputer masih memanfaatkan Punch card dan
juga IBM 360 mainframe.
Sejalan dengan berkembangnya teknologi,
perubahan pun berlanjut dan komputer semakin ramping dan bukan lagi merupakan
barang mewah yang hanya dimiliki oleh perusahaan atau orang tertentu
saja.Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan semakin derasnya arus
globalisasi, persaingan bisnis berbasis IT juga semakin ketat. Melihat
kenyataan ini, raksasa software dunia, Microsoft menghadirkan teknologi server
yang mendukung Virtualization. Fitur canggih ini ada dalam Windows Server 2008
64 bit yang kini sudah mulai banyak diimplementasikan. Konsep virtualisasi yang
langsung terintegrasi dengan role server, yaitu Windows Server Virtualization
atau lebih dikenal dengan Hyper-V. Hyper-V akan menjadi sebuah role dalam
sistem operasi Window Server 2008 R2 dengan mengoptimalkan virtualisasi sistem
operasi server. Seperti diketahui Hyper-V tersebut mendukung virtulisasi server
baik untuk versi 64 bit.
Arsitektur
Sebuah arsitektur akan sangat menentukan
ketika sebuah konsep diimplementasikan. Demikian juga dengan arsitektur Windows
Server Virtualization sangat berbeda dibandingkan dengan arsitektur Virtual PC,
Virtual Server 2005, ataupun VMWare. Dalam hal ini konsep virtualisasi di
Windows Server 2008 R2 memperkenalkan Hypervisor dan mengadopsi
konsep microkernelized. Implementasi dari microkernelized
memungkinkan sebuah instance virtual machine berperan
sebagai partisi parent daninstance yang lain sebagai
partisi child.
Semua instance virtual machine
akan berjalan diatas hypervisor. Setiap partisi dapat memanfaatkan
satu atau lebih prosesor, hal ini tentu saja jika menggunakan prosesor kelas
dual core atau quad core.Partisi parentbertanggung jawab untuk
mengorganisasi partisi child, dan manajemenvirtualization stack.
Partisi parent juga bisa disebut sebagai partisi rootkarena
partisi ini dibuat pertama kali saat inisialisasi hardware server. Partisiroot
adalah pusat dari power management, organisasi hardware, dan
manajemen hypervisor. Peran partisi parent sebagai virtualization
stacksehingga software component berkerja diatas hypervisor
dan berkerja bersama untuk mendukung virtual machine di
system. Virtualization stackberkomunikasi dengan hypervisor
dan melakukan semua fungsi virtualisasi. Partisi parent pun dianggap sebuah
instance, sehingga IT Administrator dapat dengan mudah mengubah sebuah child
menjadi parent jika dibutuhkan.
Penggabungan Server
Dengan semakin banyaknya perusahaan yang
tersambung dalam jaringan, dapat dipastikan resiko serangan terhadap mesin akan
meningkat karena banyak port yang harus di buka, oleh karena itu semua service
dapat menerima client request.
Patching terkadang menjadi hal yang sangat
menyusahkan, jika anda mengupdate suatu service akan membutuhkan restart dan
mengorbankan service yang lain.Dengan Virtualization, bagaimanapun dapat
menggabungkan beberapa server role sebagai virtual machine yang berjalan di
sebuah mesin secara terpisah.
Hal ini menurunkan space tempat yang
dibutuhkan server dan memaksimalkan utilization server, dan setiap role dapat
berjalan di sebuah isolasi virtual sehingga akan aman dan mudah untuk di atur
atau dimanage. Dan jika anda menggabungkan virtual server ke dalam enterprise
class server hardware yang menggunakan RAID dan hot-swappable component, maka
anda dapat merduce down time dan membuat hardware anda menjadi efisien.
Parent
Akan menjadi sebuah sistem yang sangat
menarik bila Server Core digunakan sebagai parent dalam host system yang akan
mengimplementasikan teknologi Windows Server Virtualization . Penggunaan Server
Core sebagai parent system akan memaksimalkan resources server
untuk instance child operating system.
Desain tersebut tentu akan memaksimalkan
utilisasi server tersebut, karena parent tidak membutuhkan alokasi hardware
yang besar, mengingat Server Core (parent) tidak membutuhkan hard disk space
selayaknya instance Windows Server full version. IT Administrator pun tidak
perlu khawatir dengan organisasi instance dengan menggunakan Server Core
sebagai parent, karena Server Core dapat diorganisasi dengan menggunakan
Microsoft Management Console (MMC).
Jenis Virtualisasi
Perangkat-Keras
Istilah
virtualisasi perangkat-keras mengacu kepada upaya menciptakan mesin virtual yang
bekerja layaknya sebuah komputer lengkap dengan sistem operasi. Istilah mesin tuan-rumah(host) mengacu kepada
mesin tempat virtualisasi bersemayam sementara istilah mesin tamu(guest)
mengacu kepada virtual mesin itu sendiri. Istilah hypervisor mengacu kepada perangkat-lunak atau firmware yang membuat mesin virtual.
Jenis
virtualisasi perangkat-keras meliputi:
- Para-virtualisasi: Perangkat keras tidak disimulasikan tetapi perangkat-lunak tamu berjalan dalam domainnya sendiri seolah-olah dalam sistem yang berbeda. Dalam hal ini perangkat-lunak tamu perlu disesuaikan untuk dapat berjalan.
- Virtualisasi sebagian: Tidak semua aspek lingkungan disimulasikan tidak semua perangkat-lunak dapat langsung berjalan, beberapa perlu disesuaikan untuk dapat berjalan dalam lingkungan virtual ini.
- Virtualisasi penuh: Hampir menyerupai mesin asli dan mampu menjalankan perangkat lunak tanpa perlu diubah.
Vitualisasi
perangkat-keras harus dibedakan dengan emulasi perangkat-keras. Pada emulasi
perangkat-keras sebuah perangkat-keras meniru kerja perangkat-keras lain,
sementara pada virtualisasi perangkat-keras sebuah hypervisor (sebuah software) meniru kerja perangkat keras tertentu
atau bahkan keseluruhan komputer. Lebih lanjut hypervisor jangan dirancu dengan emulator. Keduanya mempunyai
definisi yang sama tapi domain pembicaraannya berbeda.
Keuntungan dari
Virtualization :
- irit ruang dan memeri yang digunakan
- mengurangi biaya operasional
- mengurangi coast invesment
- go green atau ramah lingkungan
Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Full_virtualization
http://en.wikipedia.org/wiki/Paravirtualization
http://en.wikipedia.org/wiki/Paravirtualization
Tidak ada komentar:
Posting Komentar