Assalamu’alaikum wr.wb.
Salam blogger
untuk kita semua. Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas sedikit tentang
peranan sistem informasi dalam pembangunan. Di era globalisasi ini Kemajuan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) pembangunan dimaksudkan untuk meningkatkan
kualitas hidup manusia, namun di negara berkembang manfaaat pembangunan
tersebut belumlah merata, karena laju perkembangan IPTEK di negara maju begitu
cepat sehingga negara berkembang belum mampu untuk mengantisipasi dan
mengaplikasikannya secara cepat.
Di Indonesia melaksanakan
pembangunan berkesinambungan yang berwawasan lingkungan dimana setiap
pembangunan ditujukan untuk meningkankan manfaat (dampak positif), dan
mengurangi resiko (dampak negatif) yang tanpa direncanakan merupakan dampak
dari setiap rencana kegiatan pembangunan. Sehingga dalam proses pembangunan di
Indonesia memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
kualitas manusia, berbeda dengan negara-negara berkembang, karena Indonesia
lebih berfokus pada proses pembangunan yang meningkatkan kualitas material,
tetapi memperhatikan kualitas spritual tetap manusia, yang selaras dan seimbang
dengan lingkungan alam.
Oleh karena itu Pembangunan
berwawasan lingkungan pada program pembangunan jangka panjang pada tahap kedua
perlu ditunjang dengan suatu sistem informasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sedangkan menurut para ahli berpendapat sistem sangat bermanfaat untuk
dipergunakan sebagai alat, untuk mendekati suatu sistem pendekatan dan sistem
informasi.
Kemudian Pengertian informasi adalah
suatu kesatuan pernyataan pandangan, fakta, konsep atau ide, yang berhubungan
erat dengan pengetahuan, yang mana apabila informasi tersebut diasimilasikan,
dikorelasikan dan dimengerti akan menjadi suatu pengetahuan. Dan Sistem
informasi adalah suatu sistem formal mengenai hal melaporkan, menggolongkan dan
menyebarkan informasi kepada orang-orang yang tepat. Ataupun dapat juga
diartikan sitem informasi adalah proses komunikasi, dimana informasi masukan
(input) direkam, disimpan dan diperoleh kembali (diproses) bagi keputusan.
Sistem informasi yang dirancang khusus untukk mengelola komponen kegiatan
lingkungan, yang mengelola informasi produk serta proses lingkungan untuk
menanggulangi atau mengurangi masalah pencemaran lingkungan. Setiap hasil
penemuan ilmiah dan produk-produk lingkungan informasinya perlu
didokumentasikan direkam informasinya dalam bentuk buku (laporan, tabloid,
majalah, dll).
Sistem informasi sangat berperan
untuk menterpadukan semua unsur-unsur dan saling berhubungan sehingga sistem
informasi tersebut harus dipandang sebagai suatu sistem tunggal, akan tetapi
cukup kompleks sehingga perlu diuraikan menjadi subsistem-subsistem untuk
perencanaan dan pengendalian pengembangannya serta untuk mengendalikan
operasinya. Penguraikan informasi menjadi subsistem-subsistem dan
subsistem-susbsistem yang lebih kecil penting sekali karena hal ini
memungkinkan dilaksanannya penguraian lebih lanjut setiap subsistem diuraikan
dan dirancang secara cermat sehingga sesuai dengan batas-batas yang telah
ditentukan untuk itu, dan dapat berhubungan dengan tepat, maka bagian-bagian
akan sesuai dan bekerja sama sepenuhnya.
Di dalam proses Pembangunan terdapat
beberapa Teori yang muncul, diantaranya muncul teori-teori ketergantungan dan
teori keterbelakangan secara garis besar, yang dimaksud dengan teori
ketergantungan adalah suatu keadaan dimana keputusan-keputusan utama yang
mempengaruhi kemajuan ekonomi di negara berkembang seperti keputusan mengenai
harga komoditi, investasi, hubungan moneter, dibuat oleh individu atau
institusi di luar negara yang bersangkutan. Sedangkan teori keterbelakangan
meliputi tiga tahapan yaitu tahap impor dan tahapberkembangnya perusahaan
multi-nasional. Terdapat juga tahapan keempat tahap yaitu menunjang proses
keterbelakangan ini, yaitu semakin mantapnya elit-elit lokal domestik di negara
berkembang oleh elit internasional.
Suatu analisis kelas menunjukkan
bahwa kepemimpinan di banyak negara berkembang khususnya di negara yang paling
terintegrasi ke dalam ekonomi pasar dunia, adalah didukung oleh jalinan
hubungan-hubungan bisnis, pendidikan, sosial dan politik. Dapat perlu diketahui
pula Teknologi dan organisasi dapat dikelola, dan ditingkatkan untuk memberi
jalan bagi era baru pertumbuhan ekonomi. Kemiskinan dapat hilang atau dihindari
dengan memenuhi kebutuhan dasar dan menyediakan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan
dasar dan menyediakan kesempatan untuk memenuhi cita-cita akan kehidupan yang
lebih baik.