Kamis, 25 Oktober 2012

Tugas 2 Konsep Sistem Informasi Lanjut : Compiere (ERP Software)


Compiere merupakan sebuah aplikasi atau perangkat lunak terbuka (open source) yang digunakan untuk mengatur dalam kegiatan ERP (Enterprise Resource Planning) pada perusahaan manufaktur maupun perusahaan jasa. ERP itu sendiri merupakan sebuah perencanaan dan proses untuk memanaj sumber daya yang dimiliki perusahaan dan semua yang berkaitan dengan perusahaan tersebut serta untuk menjalankan produksi, distribusi serta operasi pada suatu perusahaan, dan ERP juga membawahi atau menangani customer, gudang, karyawan dan vendor.
Untuk mengelola ERP namun dengan modul yang lebih kompleks dapat menggunakan aplikasi atau perangkat lunak SAP (Systems, Applications, and Products in Data Processing) namun aplikasi tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit dalam hal penggunaan aplikasi dan perawatannya. SAP biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar yang berpenghasilan milyaran atau lebih untuk mengelola ERP mereka.
Compiere dilengkapi dengan beberapa fitur, semisal Inventory Management, Purchasing, Sales Order, Account Payable, Account Receivable dan General Ledger sebagai pondasinya. Didukung dengan kemampuan multi currency, multi company dan multi language, Compiere sangat cocok bagi perusahaan-perusahaan berbentuk group of companies, yang lazim di Indonesia.
Compiere.com mengklaim bahwa software compiere ini dapat menyediakan solusi bagi perusahaan-perusahaan, instansi pemerintah, dan organisasi nirlaba dengan akses mudah, fleksibel, biaya rendah untuk fungsionalitas yang kaya dan modul yang kompleks untuk mengelola semua distribusi, keuangan, penjualan, dan proses layanan. Dengan Compiere, pelanggan dapat dengan mudah untuk memenuhi kebutuhan bisnis mereka dengan pemrograman yang minimal.
 Berikut di bawah ini merupakan gambar keterkaitan antara customer, gudang dan vendor dalam ERP :
2.         Customer Relationship Management (CRM)
CRM atau manajemen hubungan pelanggan merupakan sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah organisasi. CRM melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (call center), tenaga penjualan (sales force), pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan (field service). CRM ini juga berfungsi untuk mengelola data pelanggan dan partner bisnis, mengatur berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pelanggan seperti penjualan, surat-menyurat, pengiriman brosur atau iklan dan lain-lain.

3.         Beberapa Form yang ada pada Compiere, di antaranya :
1.    Business Partner
Form Business Partner digunakan untuk mengelola data entitas seperti vendor, customer, karyawan, dan lain-lain yang diperlukan dalam kegiatan bisnis sebuah perusahaan dengan kata lain form ini digunakan untuk mengelola data partner bisnis pada sebuah perusahaan. Berikut di bawah ini merupakan gambar dari Form Business Partner :


2.    Production
Form Production digunakan untuk mengelola data produksi pencakup deskripsi produksi, perencanaan produksi, organization dan lain sebagainya. Berikut di bawah ini merupakan gambar dari Form Production :

 
3.    Sales Order
Form Sales Order digunakan untuk mengelola data penawaran dan pemesanan barang yang dipesan oleh pihak customer atau pelanggan. Berikut ini gambar Form Sales Order :

4.     Shipment (Customer ).
 Form Shipment (Customer) digunakan untuk mengelola data yang menyakut tentang pendistribusian barang-barang kepada pihak konsumen. Berikut ini gambar Form Shipment :

 Sumber : http://www.compiere.com/
Sumber Gambar : compiere

Nama  : Hendry Setiadi
NPM  : 10109078
Kelas  : 4 KA 15


Selasa, 16 Oktober 2012

Tugas Konsep Sistem Informasi Lanjut: Studi Kasus Mengenai SCM Perusahaan Biskuit Kaleng ‘HenKrenyez’

Perusahaan ‘HenKrenyez’ merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan pengolahan makanan ringan atau biskuit dalam kaleng. Dalam hal mendapatkan bahan baku dan bagaimana perusahaan tersebut memasarkan produknya ke dalam dan luar negeri. Agar dapat sampai ke tangan konsumen maka perusahaan ‘HenKrenyez’ ini membutuhkan beberapa rekan bisnis untuk menunjang kegiatan produksi dan pemasaran produknya. Dalam hal produksi perusahaan ‘HenKrenyez’ ini membutuhkan beberapa bahan baku, di antaranya:
  1. Perusahaan pembuat tepung terigu sebagai bahan baku utama pembuatan biskuit.
  2. Penghasil garam sebagai bahan tambahan pembuatan biskuit.
  3. Penghasil telur ayam sebagai bahan tambahan pembuatan biskuit.
  4. Perusahaan pembuat gula sebagai bahan tambahan pembuatan biskuit.
  5. Perusahaan mentega sebagai bahan tambahan pembuatan biskuit.
  6. Penghasil susu sebagai bahan tambahan pembuatan biskuit.
  7. Perusahaan perisa makanan sebagai bahan tambahan pembuatan biskuit.
  8. Penghasil alumunium yang akan digunakan sebagai kaleng biskuit.
  9. Perusahaan pembuat Oven sebagai alat produksi pembuatan biskuit.
  10. dan perusahaan packaging untuk pengepakkan barang.
            Selain itu perusahaan ‘HenKrenyez’ tersebut juga membutuhkan pabrik untuk membuat dan mengolah bahan baku yang telah diperoleh menjadi biskuit dan setelah itu masuk ke tahap pengemasan dan pengepakkan barang. Setelah produk biskuit kaleng ‘HenKrenyez’ dikemas maka selanjutnya didistibusikan kepada konsumen secara tidak langsung, yang mana perusahaan tersebut membutuhkan alat distribusi seperti perusahaan penyewaan modil box, perusahaan jasa antar barang ke luar negeri sekalu distributor sebagai rekan bisnis yang bertugas mendistribusikan produknya ke pasar lokal dan international mulai dari agen, swalayan supermarket, dan toko kecil atau eceran barulah sampai ke tangan konsumen.
Berikut merupakan gambaran dari SCM Perusahaan biskuit kaleng ‘HenKrenyez’ :





Pertanyaan
  1. Dari mana anda mendapatkan sumber bahan baku anda? Bahan baku dperoleh dari perusahaan Bogasari untuk bahan baku tepung terigu, perusahaan Gulaku untuk bahan baku gula, distributor atau pemasok garam untuk kebutuhan garam, distributor telur, perusahaan Indomilk untuk kebutuhan susu, perusahaan Fona untuk perisa makanan, Perusahaan Blueband untuk mentega, Perusahaan Maspion untuk Oven yg digunakan untuk memproduksi biskuit dan prusahaan Luxindo dalam hal pengepakkan barang.