Selasa, 20 Maret 2012

Peranan Sistem Informasi Dalam Pembangunan


Assalamu’alaikum wr.wb.
Salam blogger untuk kita semua. Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas sedikit tentang peranan sistem informasi dalam pembangunan. Di era globalisasi ini Kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) pembangunan dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, namun di negara berkembang manfaaat pembangunan tersebut belumlah merata, karena laju perkembangan IPTEK di negara maju begitu cepat sehingga negara berkembang belum mampu untuk mengantisipasi dan mengaplikasikannya secara cepat.
Di Indonesia melaksanakan pembangunan berkesinambungan yang berwawasan lingkungan dimana setiap pembangunan ditujukan untuk meningkankan manfaat (dampak positif), dan mengurangi resiko (dampak negatif) yang tanpa direncanakan merupakan dampak dari setiap rencana kegiatan pembangunan. Sehingga dalam proses pembangunan di Indonesia memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas manusia, berbeda dengan negara-negara berkembang, karena Indonesia lebih berfokus pada proses pembangunan yang meningkatkan kualitas material, tetapi memperhatikan kualitas spritual tetap manusia, yang selaras dan seimbang dengan lingkungan alam.
Oleh karena itu Pembangunan berwawasan lingkungan pada program pembangunan jangka panjang pada tahap kedua perlu ditunjang dengan suatu sistem informasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan menurut para ahli berpendapat sistem sangat bermanfaat untuk dipergunakan sebagai alat, untuk mendekati suatu sistem pendekatan dan sistem informasi.
Kemudian Pengertian informasi adalah suatu kesatuan pernyataan pandangan, fakta, konsep atau ide, yang berhubungan erat dengan pengetahuan, yang mana apabila informasi tersebut diasimilasikan, dikorelasikan dan dimengerti akan menjadi suatu pengetahuan. Dan Sistem informasi adalah suatu sistem formal mengenai hal melaporkan, menggolongkan dan menyebarkan informasi kepada orang-orang yang tepat. Ataupun dapat juga diartikan sitem informasi adalah proses komunikasi, dimana informasi masukan (input) direkam, disimpan dan diperoleh kembali (diproses) bagi keputusan. Sistem informasi yang dirancang khusus untukk mengelola komponen kegiatan lingkungan, yang mengelola informasi produk serta proses lingkungan untuk menanggulangi atau mengurangi masalah pencemaran lingkungan. Setiap hasil penemuan ilmiah dan produk-produk lingkungan informasinya perlu didokumentasikan direkam informasinya dalam bentuk buku (laporan, tabloid, majalah, dll).
Sistem informasi sangat berperan untuk menterpadukan semua unsur-unsur dan saling berhubungan sehingga sistem informasi tersebut harus dipandang sebagai suatu sistem tunggal, akan tetapi cukup kompleks sehingga perlu diuraikan menjadi subsistem-subsistem untuk perencanaan dan pengendalian pengembangannya serta untuk mengendalikan operasinya. Penguraikan informasi menjadi subsistem-subsistem dan subsistem-susbsistem yang lebih kecil penting sekali karena hal ini memungkinkan dilaksanannya penguraian lebih lanjut setiap subsistem diuraikan dan dirancang secara cermat sehingga sesuai dengan batas-batas yang telah ditentukan untuk itu, dan dapat berhubungan dengan tepat, maka bagian-bagian akan sesuai dan bekerja sama sepenuhnya.
Di dalam proses Pembangunan terdapat beberapa Teori yang muncul, diantaranya muncul teori-teori ketergantungan dan teori keterbelakangan secara garis besar, yang dimaksud dengan teori ketergantungan adalah suatu keadaan dimana keputusan-keputusan utama yang mempengaruhi kemajuan ekonomi di negara berkembang seperti keputusan mengenai harga komoditi, investasi, hubungan moneter, dibuat oleh individu atau institusi di luar negara yang bersangkutan. Sedangkan teori keterbelakangan meliputi tiga tahapan yaitu tahap impor dan tahapberkembangnya perusahaan multi-nasional. Terdapat juga tahapan keempat tahap yaitu menunjang proses keterbelakangan ini, yaitu semakin mantapnya elit-elit lokal domestik di negara berkembang oleh elit internasional.
Suatu analisis kelas menunjukkan bahwa kepemimpinan di banyak negara berkembang khususnya di negara yang paling terintegrasi ke dalam ekonomi pasar dunia, adalah didukung oleh jalinan hubungan-hubungan bisnis, pendidikan, sosial dan politik. Dapat perlu diketahui pula Teknologi dan organisasi dapat dikelola, dan ditingkatkan untuk memberi jalan bagi era baru pertumbuhan ekonomi. Kemiskinan dapat hilang atau dihindari dengan memenuhi kebutuhan dasar dan menyediakan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan menyediakan kesempatan untuk memenuhi cita-cita akan kehidupan yang lebih baik.

Korupsi di Indonesia #IRONIS atau #PRIHATIN


Assalamu’alaikum wr.wb.
Salam blogger untuk kita semua. Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas sedikit tentang korupsi di Indonesia tercinta ini. Pertama-tama kita awali dengan pengetahuan singkat tentang korupsi, Apa sih korupsi itu?.  Korupsi dalam bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok. Secara harfiah, korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus/politisi maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka.
Dari sudut pandang hukum, tindak pidana korupsi secara garis besar mencakup unsur-unsur sebagai berikut:
  • perbuatan melawan hukum;
  • penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana;
  • memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi;
  • merugikan keuangan negara atau perekonomian negara;
Selain itu terdapat beberapa jenis tindak pidana korupsi yang lain, di antaranya:
  • memberi atau menerima hadiah atau janji (penyuapan);
  • penggelapan dalam jabatan;
  • pemerasan dalam jabatan;
  • ikut serta dalam pengadaan (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara);
  • menerima gratifikasi (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara).
Dalam arti yang luas, korupsi atau korupsi politis adalah penyalahgunaan jabatan resmi untuk keuntugan pribadi. Semua bentuk pemerintah|pemerintahan rentan korupsi dalam prakteknya. Beratnya korupsi berbeda-beda, dari yang paling ringan dalam bentuk penggunaan pengaruh dan dukungan untuk memberi dan menerima pertolongan, sampai dengan korupsi berat yang diresmikan, dan sebagainya. Titik ujung korupsi adalah kleptokrasi, yang arti harafiahnya pemerintahan oleh para pencuri, dimana pura-pura bertindak jujur pun tidak ada sama sekali.
Kita kembali ke topik permasalahan sebelumnya, untuk mengurai persoalan mengapa korupsi di Indonesia sulit diberangus. Hal itu lantaran korupsi sudah dilakukan secara berjamaah. Kenapa kasus-kasus korupsi saat ini tidak bisa diberantas? Karena yang melakukan korupsi itu saat ini bukan lagi orang per orang, melainkan sudah dilakukan oleh rezim. Modus korupsi yang lazim dan banyak dilakukan biasanya dengan cara memanipulasi anggaran. Misalnya saja, harga handphone Rp1 juta, tapi ditulis dalam anggaran Rp3 juta, Rp2 juta dibagi-bagi untuk kepentingan sendiri. Lalu ketika anggaran turun, handphone yang dibeli tidak seharga Rp1 juta, tapi Rp500 ribu. Sisanya dimakan sendiri. Begitulah kira-kira korupsi di Indonesia ini.
Beragam alasan timbul untuk melakukan tindakan korupsi. Salah satunya adalah keluarga, sebagai pemicu seseorang melakukan tindakan korupsi. Tuntutan (materi khususnya) dari salah satu pihak keluarga,berpeluang besar dalam pembulatan tekad seseorang untuk melakukan tindakan korupsi. Misalnya tuntutan anak kepada orang tuanya yang kebetulan adalah seseorang yang mempunyai cukup syarat untuk melakukan tindakan korupsi di lingkungan tempat kerjanya. Atau tuntutan dari istri kepada suaminya, atau bahkan dari seorang ayah kepada anaknya.
Dinamika Struktural Korupsi di Indonesia, diantaranya:
·        Uang pelancar: sogokan kecil, ungkapan terima kasih, dan berbagai keuntungan yang diperoleh untuk memperoleh layanan dan perlindungan dasar dari elemen pemerintah, misalnya pengurusan dokumen-dokumen, layanan listrik dan telekomunikasi, urusan pertanahan dan sewa-menyewa, urusan visa dan keimigrasian, perpajakan dan bea, hingga saat menerima gaji yang dibayarkan oleh pemerintah.
·        Pengalihan sistem hukum: praktik penyogokan hakim, penuntut dan petugas peradilan. Pada tahun 1999, seorang pengacara senior di Jakarta mengatakan bahwa lebih dari 90% kasus peradilan dihasilkan dari hakim, jaksa penuntut, dan petugas peradilan lain terkait dengan praktik suap.
·        Pembayaran tugas-tugas eksekutif level-tinggi: untuk mendapatkan lisensi, kontrak, dan sebagainya. 
·        Penggunaan koneksi-koneksi politik: untuk memperlancar kesempatan dalam sebuah persaingan, perlakuan hukum, dan upaya mengelak dari kewajiban melalui praktik transaksional di kalangan mereka yang “terhubung” dengan kekuasaan politik.
Dalam perspektif budaya, terminologi korupsi di Indonesia, sebenarnya adalah hal yang baru. Terminologi ini tercatat pertama kali dalam birokrasi pemerintahan di Indonesia sejak masa pemerintahan kolonial Belanda (di akhir abad ke-16).
Pada masa itu, Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC), asosiasi dagang Belanda dicurigai telah melakukan berbagai praktik korupsi yang akhirnya membawa kebangkrutan asosiasi dagang tersebut. Setelah reformasi politik 1998, praktik korupsi di Indonesia sering pula diasosiasikan dengan praktik kolusi dan nepotisme, dalam akronim popular KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme).
Beberapa kasus korupsi saat ini sedang marak dari kasus pajak Gayus sampai kasus wisma atlet sea games yang masih bergulir bak bola panas ini mmbuat kita semua bertanya-tanya.  Praktik korupsi di lembaga legislatif saat ini ditengarai semakin ganas. Politisi instan juga semakin banyak. Perbaikan partai politik, terutama terkait transparansi keuangan partai dan pengukuran kinerja kadernya, menjadi jalan utama memperbaiki kondisi Dewan Perwakilan Rakyat.
Becermin dari kasus korupsi pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Teten menilai, korupsi di DPR sudah amat memprihatinkan. Dari kasus itu terlihat, anggota DPR ikut mengatur pelaksanaan proyek di kementerian atau lembaga dan kemudian mendapatkan uang dari kegiatan itu.
Korupsi di DPR, kata Sebastian, sekarang dilakukan dengan memborong berbagai proyek di APBN. Sejumlah calo memberikan uang kepada pejabat di kementerian atau lembaga untuk mendapatkan sejumlah proyek. Uang itu juga diberikan kepada sejumlah anggota DPR agar mereka menyetujui sejumlah proyek. Dalam kondisi ini, lelang hanya menjadi formalitas.

Sebagian dari mereka, ada yang sudah jelas-jelas dinyatakan terkena penyakit dan sedang menjalani pengobatan di beberapa Lembaga Pemasyarakatan dan sebagian lagi ada yang masih dalam taraf dugaan (suspected) dan sedang menjalani proses diagnosis. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan bagi mereka untuk siap-siap menjalani pengobatan pula.

Konsep Penulisan Ilmiah

Assalamu’alaikum wr.wb.
Salam blogger untuk kita semua. Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas sedikit tentang konsep penulisan ilmiah saya dengan tema Sistem Informasi Manajemen Persediaan Barang.  
Perkembangan media teknologi dalam penyampaian informasi semakin lama maka semakin cepat dan akurat. Untuk itu dalam mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik, karena informasi mempunyai nilai yang sangat besar bagi suatu perusahaan atau instansi tersebut.
Persediaan barang merupakan bagian yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Persediaan barang merupakan salah satu tugas dari manajemen logistik dalam suatu perusahaan, yaitu dukungan dalam pengadaan barang untuk seluruh keperluan perusahaan. Agar dukungan tersebut dapat di manfaatkan perlu perencanaan dan di lakukan secara terpadu, yang berarti saling berkaitan dan mendukung antar elemen yang terkait.
Di dalam proses pencatatan dan penghitungan yang dilakukan pada perusahaan tersebut sampai saat ini masih menggunakan sistem manual, mulai dari proses pemesanan barang kepada supplier, proses penerimaan barang, proses barang masuk ke gudang, sampai pembuatan laporan yang ditujukan kepada pimpinan.
Untuk mengatasi masalah di atas, maka perlu informasi yang didistribusikan secara komputerisasi agar infomasi yang diberikan lebih akurat, efisien dan cepat guna untuk mengambil suatu keputusan dalam mewujudkan tujuan dari perusahaan. Maka di buatlah suatu aplikasi persediaan barang di LiverMart dengan menggunakan Visual Basic.NET yang akan membantu dalam proses pengolahan data secara tersistem.
Tujuannya untuk Mempercepat proses pencatatan data, pencarian data, penyajian data serta meminimalkan adanya kesalahan, ketidak akuratan pencatatan, dan kehilangan data dalam persediaan barang. Merancang sebuah sistem informasi persediaan barang pada LiverMart secara terkomputerisasi.

“Bola Panas” Rencana Kenaikan Harga BBM


Assalamu’alaikum wr.wb.
Salam blogger untuk kita semua. Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas sedikit tentang kenaikan harga BBM yang sedang hangat diperbincangkan baik di media cetak maupun di media elektronik. Bahan Bakar Minyak (BBM) direncanakan baru akan naik pada awal April mendatang. Rencana pemerintah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar terus menuai pro dan kontra. Pemerintah beralasan kebijakan untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dilakukan karena sudah terjadi pemakaian berlebihan atau over kuota.
Pemerintah berdalih kenaikan harga BBM harus direalisasikan tahun ini untuk menghindari pembengkakan anggaran subsidi. Andai urung dinaikkan, subsidi BBM akan membengkak. Penyebabnya, ada jumlah pembelian kendaraan bermotor yang besar pada tahun 2011 dimana 800 unit motor dan 900 unit mobil terbeli seperti yang dikutip pada tribunnews.com. Untuk mengatasi krisis BBM pada akhir tahun lalu, Menteri ESDM dan Menteri Keuangan akhirnya sepakat untuk mengambil dari kas negara berupa sisa APBN yang ada. Namun dengan resiko Pertamina bisa menagih kepada Pemerintah mengenai over kuota BBM.
Sebagian kalangan berpendapat bahwa kenaikan harga BBM dan harga minyak dunia disebabkan karena liberalisasi migas. Apakah ini pilihan terbaik yang dapat dilakukan Pemerintah? karena jika tidak mau dinaikan, berarti masyarakat harus menanggung bersama subsidi BBM yang membengkak sampai Rp 60 trilun lebih. Apalagi, program pembatasan bagi kendaraan roda empat pribadi juga tidak mungkin dilakukan melihat kompleksitas implementasinya dilapangan. Satu kebijakan yang berdampak pada semua sisi kehidupan rakyat Indonesia.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga  mengatakan keputusan menaikan bahan bakar minyak (BBM) pada 1 April mendatang merupakan sesuatu yang masuk akal. Hal itu karena naiknya minyak di tingkat dunia. Terkait maraknya kelompok-kelompok yang menentang kenaikan BBM, Julian mengatakan Presiden mengetahui akan hal itu. Hal itu marak terjadi lantaran kurangnya sosialisasi terkait kenaikan BBM kepada masyarakat luas.  Oleh sebab itu, sambung Julian, perlunya sosialisasi kepada masyarakat. Saat ini pihaknya sedang melakukan sosialisasi yang lebih intens dan menyeluruh ke segenap kelompok masyarakat, sehingga mereka benar-benar melihat dan bisa memahami alasan mengapa pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga BBM seperti yang dikutip okezone.com.
Penolakan akan kenaikkan harga BBM juga cukup tinggi. Seperti yang dikutip okezone.com bahwa Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis 86,60 persen rakyat Indonesia menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Bahkan, 87,41 persen pemilih Partai Demokrat --partai penyokong pemerintah -- tidak menyetujui dengan kebijakan yang akan berlaku per 1 April mendatang.
Lansiran hasil survei LSI ini cukup mencengangkan, mengingat ini tergolong angka penolakan tertinggi sepanjang sejarah kenaikan harga BBM. LSI pernah melakukan tiga kali survei soal kebijakan kenaikan BBM ini, hasilnya: penolakan terhadap kebijakan menaikkan BBM selalu di atas 70 persen. Pada 2005, ada 82,3 persen masyarakat menolak, 2008 ada 75,1 persen, sedangkan 2012 melonjak hingga 86,60 persen.
Melihat angka-angka tersebut, sepertinya pemerintah dan instansi lain yang berkompeten mesti segera melakukan langkah-langkah sosialisasi terpadu dan terarah. Disamping menyiapkan program kompensasi bagi masyarakat tidak mampu yang dipastikan juga akan terkena imbas dari kenaikan harga BBM.
Dengan adanya kenaikan harga BBM sudah dapat diprediksi dampaknya bagi masyarakat. Dampak langsung dari kenaikan BBM ini adalah meningkatkan jumlah pengangguran. Bertambahnya daftar anak putus sekolah akibat melonjaknya biaya. Terparah, semakin membludak jumlah anak miskin yang mengalami gizi buruk. Fenomena ini dipastikan menyuburnya tindak kriminal karena tekanan biaya kehidupan.