Selasa, 25 Januari 2011

Proses dan Unsur-unsur Dalam Organisasi


Assalamu’alaikum wr.wb. Salam Blogger :)
 
Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit mengulas tentang “Proses dan Unsur-unsur  Dalam Organisasi”. Proses merupakan rangkaian suatu tindakan. Sedangkan proses menurut Gibso Invancevich Donnelly adalah berkenaan dengan aktifitas yang memberi kehidupan pada skema organisasi tersebut. Proses organisasi merupakan jiwa bagi struktur organisasi. Jika proses tersebut tidak berjalan dan berfungsi dengan baik,maka masalah tidak pernah yang tidak perah diharapkan akan timbul dalam sebuah organisasi.
Adapun model organisasi yang akan kita bahas disini ada empat proses prilaku yang nanti akan menyumbangkan prestasi pada organisasi yang efektif. Empat proses tersebut yaitu komunikasi, pengambilan keputusasn, evaluasi prestasi, sosialisasi dan karir.

Model-model dalam proses organisasi
1. Proses Komunikasi
Komunikasi menduduki tempat yang utama karena susunan keluasan dan cakupan organisasi secara keseluruhan ditentukan oleh tehnik komonikasi. Dari sudut pandang ini komuikasi adalah suatu proses social yag mempuyai relevansi terluas di dalam memfungsikan setiap kelompok, organisasi atau masyarakat.
Kelangsungan hidup organisasi berkaitan dengan kemampuan manajemen untuk menerima, menyampaikan, dan meleksanakan komunikasi. Proses organisasi menghubungkan organisasi dengan lingkungannya termasuk bagian-bagiannya. Informasi mengalir ke organisasi dan dari organisasi, termasuk di dalam organisasi itu sendiri.

Senin, 24 Januari 2011

Komunikasi Organisasi


Assalamu’alaikum wr.wb.
Salam blogger :)

Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit mengulas tentang “Komunikasi Organisasi”. Komunikasi organisasi itu sendiri adalah komunikasi antar manusia yang terjadi dalam konteks organisasi, terjadi jaringan pesan satu sama lain yang bergantung satu sama lain.

Menurut Pace & Feules, ada dua perspektif utama yang akan mempengaruhi bagaimana komunikasi organisasi didefinisikan, yaitu:
1.      1. Perspektif objektif
2.      2. Perspektif subjektif.

Perspektif objektif menekankan definisi komunikasi organisasi sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Fokusnya adalah penanganan pesan, yakni menerima, menafsirkan, dan bertindak berdasarkan informasi dalam suatu peristiwa komunikasi organisasi. Komunikasi dipandang sebagai alat untuk merekayasa atau mengkonstruksi organisasi yang memungkinkan individu (anggota organisasi) beradaptasi dengan lingkungan organisasi.

Perspektif subjektif mendefinisikan komunikasi organisasi sebagai proses penciptaan makna atas interaksi diantara unit-unit organisasi yang menciptakan, memelihara, dan mengubah organisasi. Fokusnya adalah bagaimana individu anggota organisasi bertransaksi dan kemudian memberi makna terhadap peristiwa komunikasi yang terjadi. Dalam arti lain, bagaimana anggota organisasi berperilaku akan bergantung kepada makna informasi itu bagi mereka.
Dengan demikian, definisi komunikasi organisasi baik dilihat dari perspektif objektif maupun perspektif subjektif adalah sebagai proses penciptaan dan penafsiran informasi diantara unit-unit komunikasi sebagai bagian dari suatu organisasi secara keseluruhan. Dalam konteks ini, komunikasi organisasi dipandang sebagai proses mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyebarkan informasi di antara unit-unit organisasi yang memungkinkan sistem komunikasi organisasi berfungsi secara efektif.

Manajemen dan Implementasinya Dalam organisasi

Assalamu’alaikum wr.wb. Salam Blogger :)
 
Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit mengulas tentang “Manajemen dan Implementasinya dalam Organisasi”. Betapa sangat pentingnya manajemen dalam pelaksanaan suatu organisasi. Untuk menunjukkan hal tersebut dapat kita misalkan yaitu dengan mengumpamakan setiap kegiatan dimana saja dan apa saja yang melibatkan orang-orang dan memerlukan kerjasama, apakah itu kegiatan yang sifatnya profit oriented atau non profit oriented, pasti sarat dengan manajemen, seperti halnya mengelola, mengatur organisasi sebuah Perusahaan misalnya, ormas atau perkumpulan olahraga dan lain sebagainya, baik pengelolaannya secara formal, modern atau tradisonal karena pola intinya manajemen itu adalah to manage, bagaimana mengatur, apa yang di atur dan siapa yang mengaturnya, kemudian untuk apa hal itu diatur.

Jadi, manajemen merupakan suatu proses yang melibatkan kegiatan perencanaan, perorganisasian, pengalaman dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Dengan demikian untuk mencapai tujuan yang diinginkan melalui proses manajemen tersebut, tentunya dimulai dari pada bagaimana memahami dirinya sendiri sebagai manajer atau pimpinan tentang gaya atau seni yang akan ditetapkannya, bagaimana kemampuan dan kecakapan yang dimilikinya dan srategi apa yang digunakan untuk mempercepat proses pelaksanaan pencapaian tujuan tersebut, yang pada akhirnya capaian yang diinginkan tersebut dapat berjalan secara efisien dan efektif atau berdaya guna dan berhasilguna.
Manajemen yang baik adalah bagaimana alur implementasinya dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, tanpa menimbulkan masalah dan sesuai dengan prinsip-prinsip dan fungsi manajemen, namun demikian dalam kenyataan operasional dilapangan tidak semudah dan segampang yang dibahas dalam berbagai teori manajemen itu sendiri.

A. Fungsi-Fungsi Manajemen
Dalam menjalankan suatu organisasi apapun bentuknya, sudah barang tentu seorang manajer harus memiliki dan memahami, kaedah-kaedah, prinsip-prinsip dan konsep-konsep tentang manajemen, dengan demikian diharapkan mampu menjalankan fungsi-fungsi manajemen. Agar dapat bergerak sesuai dengan alurnya maka fungsi-fungsi manajemen diantaranya:

Minggu, 09 Januari 2011

Hal-hal yang Wanita Benci dari Pria

Assalamu'alaikum wr.wb. Pada kesempatan kali saya akan sedikit berbagi, setelah saya melihat sebuah artikel yang saya pikir menarik pada halaman Yahoo Indonesia. Saya hanya ingin berbagi kepada yang lain dan tidak bermaksud untuk menjiplak karya orang lain :)

Ayo kita mulai saja. Inilah beberapa hal yng wanita benci dari seorang pria, diantaranya:

1. Ego tinggi

Banyak wanita berharap, pria sedikit menurunkan egonya. Banyak wanita beranggapan, pria selalu tak ingin disaingi wanita, tidak rela jika wanita memiliki kemapuan lebih darinya.

2. Menganggap wanita hanya sebagai objek seks

"Satu hal yang saya benci tentang kebanyakan pria adalah mereka kerap menganggap wanita sebagai inferior dan hanya objek kepuasan seksual. Padahal dalam agama dan budaya wanita adalah sosok yang harus dihormati, tapi wanita masih saja sering diperlakukan buruk,” ujar Miss India 2008, Parvathi Omanakuttan saat menanggapi sikap pria yang paling dibencinya.

3. Terobsesi payudara

Payudara wanita memang menjadi bagian paling menarik perhatian banyak pria. Maka tak heran saat melihat payudara berukuran besar, tatapan pria seakan tak berkedip. Padahal, mereka sering melihat wanita setiap hari, namun tetap saja tatapan pertama yang membuatnya banyak pria terpaku adalah bagian dada wanita. Hal ini membuat kebanyakan wanita merasa risih.